1. Kit segel yang tidak memadai adalah penyebab utama kebocoran oli.Ketika poros aus dan membentuk alur, dan seal kit tidak dapat disegel meskipun seal kit diganti dengan yang baru, itu karena tekanan kontak antara bibir seal kit dan poros berkurang, sehingga terlalu sedikit gangguan antara diameter bibir seal kit dan diameter poros setelah pemasangan.Mengambil kit segel poros engkol dari mesin diesel S195 sebagai contoh, alasan utama kit segel yang buruk adalah:

Kualitas pembuatan seal kit yang buruk;

Kualitas poros atau bantalan yang buruk;

Penggunaan dan pemeliharaan yang tidak tepat;

Instalasi yang tidak tepat;

Penyimpanan yang tidak tepat dan efek samping yang disebabkan oleh pencemaran lingkungan.

2. Perawatan kerusakan bibir seal kit

(1) Kerusakan bibir:

• Kit segel akan menyebabkan karbonisasi suhu tinggi dan kegagalan keausan karet setelah penggunaan jangka panjang.Keausan abrasif pada seal yang disebabkan oleh kontak geser berkecepatan tinggi dan bersuhu tinggi yang terus menerus antara poros dan seal kit untuk waktu yang lama.Kecepatan periferal poros juga merupakan faktor kunci yang mempengaruhi efek penyegelan.Semakin besar tekanan kontak antara bibir seal kit dan permukaan poros, semakin tinggi kecepatan gerakan relatif, semakin cepat kenaikan suhu yang disebabkan oleh gesekan, dan semakin tinggi suhu, membuat bibir Aus, terbakar, dan retak menyebabkan segel kit segel gagal dan memperpendek masa pakai kit segel.

(2) Keausan poros:

• Karena penggunaan peredam jangka panjang, keausan segel poros sangat buruk.Dalam beberapa kasus serius, bahkan alur berbentuk V muncul.Setelah alur ini terbentuk, interferensi antara diameter bibir seal kit dan diameter poros menjadi lebih kecil, menghasilkan bibir seal kit.Tekanan kontak dengan poros berkurang, dan lapisan oli dapat dengan mudah bocor keluar dari tanda alur, menghilangkan efek penyegelan dari kit segel.Pada saat yang sama, kekasaran permukaan poros memiliki dampak besar pada kinerja dan masa pakai kit segel.Kekasarannya terlalu rendah, dan minyak dengan mudah diperas dari permukaan kontak penyegelan, sehingga lapisan minyak menjadi tipis, menyebabkan bibir menjadi panas.Kekasarannya terlalu tinggi, poros mudah menggores bibir setelah putaran kecepatan tinggi, membuat permukaan penyegelan mengembang, torsi gesekan meningkat, dan bibir cepat aus dan menyebabkan kebocoran.