Peran Segel Minyak:
Peran segel minyak kerangka umumnya untuk mengisolasi bagian-bagian yang perlu dilumasi di bagian transmisi dari bagian keluaran, agar tidak membiarkan minyak pelumas meresap.Biasanya digunakan untuk poros yang berputar dan merupakan segel bibir poros yang berputar.Dan ada anggota segel minyak kerangka, yang lebih andal dan tahan lama daripada segel minyak kerangka umum, yaitu segel minyak kerangka bolak-balik.
Fitur struktural segel minyak kerangka reciprocating:
(1) Dibandingkan dengan tipe umum, segel minyak kerangka reciprocating memiliki karakteristik bentuk yang kompleks dan akurasi dimensi eksternal yang tinggi.Terdiri dari 3 bagian, termasuk bingkai logam, cincin pegas (termasuk pegas utama dan pegas tambahan) dan badan karet, bibir penyegelan dibagi menjadi bibir utama, bibir sekunder, bibir debu dan bibir penyegelan udara sesuai dengan bagian penyegelan yang berbeda.Di antara mereka, bibir utama adalah bagian penyegelan yang paling penting, yang memainkan peran paling penting dalam mencegah kebocoran.
(2)Dalam segel minyak kerangka reciprocating, fungsi utama kerangka logam adalah untuk meningkatkan kekakuan segel minyak kerangka bolak-balik, mencegah deformasi plastik, dan memfasilitasi pemasangan.Fungsi utama ring pegas adalah untuk memberikan gaya penahan radial yang sesuai ke batang piston.Setelah bibir aus, secara otomatis dapat mengimbangi untuk meningkatkan kinerja penyegelan, tetapi hanya fungsi pegas utama yang dipertimbangkan dalam artikel.
Prinsip kerja segel minyak kerangka reciprocating:
(1) Segel minyak kerangka reciprocating adalah komponen penyegelan yang mencegah kebocoran poros atau piston bolak-balik.Prinsip penyegelannya adalah bahwa bibir penyegelan bersentuhan langsung dengan poros.Di satu sisi, kesesuaian interferensi menghasilkan tekanan kontak, dan di sisi lain, lapisan oli terbentuk antara sisi oli pelumas dan sisi udara untuk mencegah kebocoran.
(2) Mengandalkan tata letak tekanan khusus bibir untuk menghasilkan efek pemompaan selama bekerja.Dengan membuat ketebalan lapisan minyak pada langkah bagian dalam lebih besar daripada ketebalan langkah bagian luar, dan mengandalkan perbedaan aliran antara langkah bagian dalam dan luar, minyak pelumas yang bocor dipompa kembali ke rongga yang disegel untuk mencapai penyegelan.